ReadBud

Jumat, 18 Maret 2011

Laptop tipis ala Samsung

Bagi agan2 pecinta gadget laptop, ada kabar gembira dari ane nih. Apalagi buat anda yang menyukai desain ringkas dan tipis (slim).
ini Dia gambarnya :



ini adalah produk terbaru dari Samsung, yaitu Samsung Series 9. Gadget yang satu ini diklaim lebih bagus dari Macbook Air (Apple) segi desain maupun spesifikasinya.Dengan ukuran 13,3 inci yang ringan, tipis, dan prosesor yang lebih baik daripada MacBook Air.




Dengan prosesor Intel 1,4GHz Core i5-2537M, RAM 4GB, dan SSD sebesar 128GB dibanderol dengan harga US$1.649 atau setara Rp14,4 juta, kurang lebih US$50 lebih mahal dari MacBook Air termahal.

Yah, pantaslah bila kita perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. KArena kinerja prosesor MacBook Air jauh di bawah Samsung. Sebagaimana diketahui, laptop tertipis buatan Apple itu dilengkapi dengan prosesor Core 2 Duo 1,86GHz.

Untuk diketahui, Samsung Series 9 mulai hari ini akan tersedia di beberapa toko di AS. Belum ada keterangan terkait ketersediaannya di Asia atau Indonesia.

Di hari yang sama, Samsung juga mengumumkan akan menghadirkan laptop ultrathin berlayar 11,1 inci yang dilengkapi dengan prosesor Interl Core i3-380UM, RAM 2GB, dan SSD 64GB. Tapi sayangnya, Samsung belum mengumumkan berapa harga yang pantas untuk produk yang satu ini.

Baca selengkapnya...

Rabu, 02 Maret 2011

Sensor Gerak untuk PC Pertama di Dunia


Asus memperkenalkan cara baru menikmati hiburan di televisi dan PC. Jika Anda biasa menggunakan remote control atau controller nirkabel, Asus WAVI Xtion (baca: way-vee action) justru mengadopsi teknologi sensor gerak pertama di dunia.

Ya, dengan teknologi anyar itu, penggunanya dapat memainkan game di PC, memutar hiburan multimedia di rumah hanya dengan input gestur tubuh yang intuitif pada layar Full HD.

Asus WAVI Xtion terdiri dari dua komponen, yaitu perangkat media streaming nirkabel WAVI, dan sensor gerak Xtion.



WAVI mampu menampilkan media high definition secara nirkabel dari sebuah PC ke TV di ruangan yang berbeda. Ia juga menandai munculnya antarmuka sensor gerak untuk memutar multimedia, bermain game, dan aplikasi lain berbasis gestur.

Sementara WAVI Xtion memadukan teknologi sensor gerak dari PrimeSense dengan antarmuka pengguna ASUS Xtion Portal melalui interaksi aplikasi yang intuitif.

Anda tahu konsol Nintendo Wii? Cara kerja WAVI Xtion kurang lebih sama dengannya. Hanya saja jika Wii menggunakan controller nirkabel, WAVI Xtion tidak sama sekali. Benar-benar berdasarkan gerak gestur tubuh gerak yang tertangkap sensor kamera.

Sementara itu koneksi PC dan TV menggunakan HDMI nirkabel (teknologi WHDMI), yang memberikan transfer data untuk menampilkan konten high definition seperti film, game, dan foto pada frekuensi 5 GHz dengan jangkauan mencapai 25 meter.


Sains & Teknologi
Inilah Sensor Gerak untuk PC Pertama di Dunia
Tak perlu remote control. Cukup dengan input gestur tubuh intuitif pada layar TV.
Selasa, 1 Maret 2011, 17:58 WIB
Muhammad Chandrataruna
Kontroler Wavi Xtion besutan Prime Sense (Silicon Alley Insider)

Asus memperkenalkan cara baru menikmati hiburan di televisi dan PC. Jika Anda biasa menggunakan remote control atau controller nirkabel, Asus WAVI Xtion (baca: way-vee action) justru mengadopsi teknologi sensor gerak pertama di dunia.

Ya, dengan teknologi anyar itu, penggunanya dapat memainkan game di PC, memutar hiburan multimedia di rumah hanya dengan input gestur tubuh yang intuitif pada layar Full HD.

Asus WAVI Xtion terdiri dari dua komponen, yaitu perangkat media streaming nirkabel WAVI, dan sensor gerak Xtion.

WAVI mampu menampilkan media high definition secara nirkabel dari sebuah PC ke TV di ruangan yang berbeda. Ia juga menandai munculnya antarmuka sensor gerak untuk memutar multimedia, bermain game, dan aplikasi lain berbasis gestur.

Sementara WAVI Xtion memadukan teknologi sensor gerak dari PrimeSense dengan antarmuka pengguna ASUS Xtion Portal melalui interaksi aplikasi yang intuitif.

Anda tahu konsol Nintendo Wii? Cara kerja WAVI Xtion kurang lebih sama dengannya. Hanya saja jika Wii menggunakan controller nirkabel, WAVI Xtion tidak sama sekali. Benar-benar berdasarkan gerak gestur tubuh gerak yang tertangkap sensor kamera.

Sementara itu koneksi PC dan TV menggunakan HDMI nirkabel (teknologi WHDMI), yang memberikan transfer data untuk menampilkan konten high definition seperti film, game, dan foto pada frekuensi 5 GHz dengan jangkauan mencapai 25 meter.

Saat mendapatkannya, Asus menyediakan software seperti MayaFit Cardio Life, sebuah game latihan kebugaran yang mendukung sensor gerak, dan BeatBooster, game multiplayer racing adventure di mana pengguna melakukan manuver pesawat jet menggunakan gerakan tubuh.

"Kolaborasi dengan Asus dalam menghadirkan solusi sensor 3D untuk WAVI Xtion membuktikan pada industri bahwa teknologi interaksi yang natural ideal untuk digunakan di ruang keluarga," kata CEO PrimeSense, Inon Beracha. "Kendali intuitif berbasis gestur akan menjadi masa depan pengoperasian pada seluruh perangkat."

Berikut ini spesifikasi WAVI Xtion:
WAVI
Standar nirkabel
Teknologi AMIMON WHDI
Antena 4 x 5 MIMO
Frekuensi operasi 5GHz
Jangkauan transmisi Hingga 25 meter (line of sight)
Tx I/O 1xHDMI input
Rx I/O 1xHDMI output, 2 x USB
Audio Hingga 8-channel 192KHz 24-bit


Xtion
Jangkauan operasi
0,8m-3,5m
Sudut tampilan (horisontal, vertikal, diagonal) 58°, 45° , 70°
Sensor Depth
Platform yang didukung Intel® X86 dan AMD®
Sistem operasi yang didukung Microsoft Windows® XP, Vista, Windows 7 32-bit
Interface/power USB2.0

Baca selengkapnya...

Gadget Baru Saingan Terberat iPad

Motorolla Xoom


Specification :
- Platform Android 3.0 Honeycomb
- Processor dual-core 1 GHz Nvidia Tegra 2
- RAM 1Gb DDR 2
- Layar 10,1 inch resolusi 1280x800 pixel digabungkan dgn teknologi 3G up to 4G
- Internal memory 32 GB dengan external slot memori micro SD up to 32 Gb
- Kamera utama 5 megapixel
- Led video recorder up to 720fps
- Kamera depan resolusi 2 megapixel
- Wi-Fi 802.11 b/g/n (2,4 GHz dan 5GHz band)



Tablet Pc motorola ini mengusung Platform Android 3.0 Honeycomb yg merupakan seri android
terbaru saat ini. Sokongan prosesor dual-core 1 GHz Nvidia Tegra 2 dipadu dgn RAM 1Gb DDR 2
membuat kinerja tablet pc ini terbilang sangat cepat.
Fitur dan Spesifikasi Motorola Xoom yang sangat canggih ini diklaim akan menjadi
saingan terberat iPad. Dengan desain glossy yang mewah dgn layar lebar 10,1 inch resolusi
1280x800 pixel digabungkan dgn teknologi 3G yg bisa diupgrade ke 4G. Dan juga memori
internal 32 GB dengan external slot memori micro SD maksimal hingga 32 Gb. Chip SoC di
Motorola Xoom mampu menjalankan Unreal Engine 3.0 dan grafis 3D yg tentunya lebih
mumpuni dalam mendukung game.

Dari segi multimedia, Fitur Motorola Xoom tidak kalah hebat dengan Sony Ericsson
Xperia Arc, kamera utama berkekuatan 5 megapixel plus Led dengan kemampuan merekam
video hingga 720fps menjadi salah satu fitur andalannya. Tak hanya itu, kamera depan dgn
resolusi 2 megapixel akan sangat membantu dalam hal video chat. Dengan dukungan Adobe
Flash Player 10.1 dalam browsernya, tablet pc ini mampu menjelajah dan menampilkan halaman
web yang penuh dengan konten flash dengan mulus.
Motorola XOOM juga menawarkan dukungan Microsoft Exchange, untuk sinkronisasi email
korporat pengguna selain GMail. Fasilitas edit dan viewer dokumen pun sudah disediakan tablet
ini.

Baca selengkapnya...

Sony S1 Tablet PlayStation Android & Honeycomb


* Display 9.4 inch dengan resolusi 1280×800 pixel
* Prosesor dual-core Nvidia Tegra 2
* OS Android 3.0 Honeycomb.
* Tablet ini bakal difokuskan sebagai pemutar musik, video, game, serta eBook reader.
* Hanya ada dua tombol: on/off dan volume
* Kamera depan dan belakang
* Port USB, infrared
* Memiliki bobot sama seperti iPad



Tablet Sony S1 ini mengkombinasikan Android, Honeycomb, layar 9.4 inci, merek
PlayStation, dan sertifikasi PlayStation untuk menghasilkan tablet gaming yang akan dinamakan
S1 .
Tablet Sony ini nantinya akan menampung resolusi 1280×800 di layar 9.4 incinya,
ditambah dengan prosesor NVIDIA Tegra 2, kamera belakang dan kamera depan, port USB dan
inframerah (ditambah kemampuan untuk mengontrol TV Bravia, game bawaah Sony PS One,
serta remote media bravia. Semuanya itu akan dapat dibawa pulang dengan hanya merogoh
kocek sekitar $600 dan mulai dikirim September 2011 mendatang.
Biasanya bocoran produk Sony yang masih belum diumumkan belum pernah selengkap
ini, dengan harga dan tanggal peluncuran. Namun mengingat Engadget (yang pertama kali
menyebarkannya) telah terbukti benar dengan berita ponsel PlayStation yang pertama kali
diedarkan darinya, sepertinya cukup meyakinkan.
Sumber terpercaya Engadget menyebutkan, proyek ini bakal dipimpin para teknisi VAIO,
PlayStation, dan Sony Ericsson. Walau menggunakan OS Android, Sony S1 bakal memiliki
tampilan unik yang sudah dikustomisasi.

Baca selengkapnya...

Tidur Selama 19 tahun

Adalah sebuah keajaiban Terry Wallis bisa terjaga dari 'tidur' panjang selama 19 tahun. Cedera parah di otak akibat kecelakaan mobil membuatnya hidup di bangsal panti jompo selama hampir dua dekade.

Otaknya secara perlahan menyembuhkan diri dan membangun koneksi baru pada 2003. Pria yang sempat tak punya harapan hidup itu terbangun di usia 42 tahun. Para ahli medis menilai itu sebagai keajaiban di dunia kedokteran.

"Otak Terry mungkin telah mencari jalur baru untuk membangun kembali hubungan fungsional ke daerah-daerah yang melibatkan bahasa dan kontrol motorik, yang rusak akibat cedera," kata Nicholas Schiff, penulis senior studi tentang kerusakan otak yang terbit dalam Journal of Clinical Investigation seperti dimuat ABCNews.



Meskipun secara teknis sadar, Wallis sempat didiagnosis menderita amnesia akut. Ia merasa dirinya berada di tahun terjadinya kecelakaan, 1980-an. Ia juga kehilangan kemampuan bicara, makan, dan berjalan.

"Pencitraan otak berteknologi tinggi menunjukkan bahwa sel-sel otak di daerah yang relatif tidak rusak perlahan-lahan tumbuh dan saling terhubung selama bertahun-tahun," kata Schiff, yang juga direktur Laboratorium Cognitive Neuromodulation Weill Cornell Medical College, New York.

"Ada kemungkinan pasien yang dalam keadaan transisi sadar, tidak didiagnosis dalam keadaan vegetatif, sehingga tidak mendapat perawatan dan sumberdaya yang lebih baik," kata Giacino, Direktur Asosiasi Neuropsikologi di JFK Johnson Rehabilitation Institute, Edison.

Sebab, sulit mengukur kesadaran pasien yang tidak bisa berbicara, menanggapi suara atau memindahkan kepala mereka meski mata terbuka.

Wallis berusia 22 ketika terluka parah dalam suatu kecelakaan mobil. Setelah koma, dokter memvonis ia akan menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur. Wallis lalu dipindahkan ke sebuah panti jompo.

Sang ibu terus menemani selama Wallis dalam keadaan vegetatif. Dan semua orang terkejut saat Wallis memanggil "Ibu" setelah dua dekade terbaring tanpa daya. Keadaan langka ini dinilai sebagai babak baru dalam penelitian kesadaran di masa depan. Kisah Wallis dibuat dalam sebuah dokumenter berjudul 'The Man Who Sleep 19 Years'.

Baca selengkapnya...

Penyakit Misterius

Mungkin Anda sering mendengar istilah "menangis darah" untuk menunjukkan takar kesedihan yang luar biasa. Namun di Amerika Serikat dan India, ada dua remaja yang benar-benar mengeluarkan darah dari matanya saat menangis.

Adalah Calvinno Inman, remaja laki-laki 16 tahun asal Tennessee, Amerika Serikat, ini bisa mengeluarkan darah dari matanya tiga kali sehari. Tangisan darah Inman bahkan bisa berlangsung hingga satu jam.

Tak hanya ketika sedih, Inman seringkali menangis tanpa sebab. Tiba-tiba matanya terasa berair, dan ketika diusap berwarna merah darah. "Tapi, saya sudah mulai terbiasa dengan kelainan ini, meski awalnya sangat sedih," ujarnya seperti dikutip dari laman Daily Mail.



Dr Rex Hamilton, dokter spesialis penyakit mata atau ophthalmologi, mengatakan, Inman mungkin menderita penyakit langka haemolacria, yang artinya: tangisan darah. "Saya belum bisa mengatakan penyebabnya, yang pasti penyakit ini kemungkinan hanya terjadi pada satu dari sejuta orang di dunia," ujarnya.

Kasus senada dialami Twinkle Dwivedi. Remaja perempuan 14 tahun ini bahkan tak hanya sanggup mengeluarkan darah dari matanya 50 kali sehari, tapi juga dari hidung, rambut, dan kulit tanpa luka. Kelalaian yang menyiksanya sejak tiga tahun terakhir ini membuatnya kehilangan banyak darah setiap hari.

Dwivedi merasa tersiksa dengan penyakit misterius itu. Ia merasa tak pernah disakiti atau menyakiti dirinya sendiri. Tapi, darah selalu mengucur dari sejumlah bagian tubuhnya tanpa terkontrol. "Saya tak ingin seperti ini, saya ingin kembali ke sekolah," kata perempuan yang kini dirawat di sebuah rumah sakit di Mumbai, India.

Dr George Buchanan, dokter spesialis darah atau hematologi, mengaku sulit mendiagnosis penyakit yang diderita Dwivedi. "Saya belum pernah melihat kasus semacam ini, atau mendengarnya dalam sejarah medis," katanya.

Baca selengkapnya...