ReadBud

Sabtu, 26 Februari 2011

Pulau Hantu (Semenanjung Korea)





Rumah-rumah di Pulau Yeonpyeong hancur dan terbakar terkena misil Korut.





Pulau Hantu!! Konflik Semenanjung Korea ubah Pulau Yeonpyeong Menjelma menjadi Kota Hantu. Pulau Hantu Yeonpyeong, Setelah terlibat ‘perang dingin’ selama puluhan tahun, Korea Utara memborbardir Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, Selasa, 23 November 2010.


Serangan mendadak tersebut menewaskan empat orang – dua diantaranya adalah warga sipil – dan meluk ai belasan lainnya. Setelah serangan tersebut, mendadak Pulau Yeonpyeong menjelma menjadi kota hantu yang sepi karena ditinggalkan penduduknya.


Serangan tentara Korea Utara (Korut) ke Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan (Korsel), mengubah pulau tersebut seperti pulau hantu karena ditinggal penghuninya. Pulau itu hancur lebur di berbagai tempat akibat ratusan artileri yang dimuntahkan tentara Korut.

“Masih terdapat sekitar 200 orang di pulau tersebut, namun mereka akan segera meninggalkan pulau itu karena takut ancaman serangan lebih lanjut. Pulau itu akan menjadi pulau hantu yang tidak berpenghuni,” ujar Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Ahn Myung-soo, di Jakarta, Kamis, 25 November 2010.

Pulau Yeonpyeong d
ihuni sedikitnya oleh 1.600 orang yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Pulau ini terletak sekitar 12 kilometer dari laut Korut. Letak geografis pulau itu menjadikannya rawan terhadap agresi militer dari tetangganya tersebut.
Kendati demikian, Ahn menuturkan serangan Selasa lalu itu tidak berpengaruh banyak terhadap aktivitas sehari-hari warga Korsel di pulau utama. Banyak yang menganggap hal ini adalah sesuatu yang besar seperti diberitakan media. Namun, mereka sudah terbiasa dengan ulah Korut.


Ahn mengatakan bahwa warga negara asing termasuk warga negara Indonesia yang berjumlah 30.000 orang di Korsel tidak terpengaruh aktivitasnya. Dia mengatakan bahwa serangan tersebut walaupun besar di perairan, namun tidak berpengaruh banyak di daratan utama.

“Aktivitas warga negara asing masih stabil, serangan tidak terlalu mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka,” ujar Ahn. Memang, dia melanjutkan, pasar saham sempat terpengaruh beberapa saat dengan menurunnya harga saham. Namun, penurunan hanya terjadi sesaat sebelum harga kembali normal. Ketakutan warga akan insiden yang lebih parah juga tidak terbukti.